Dalam membuat pondasi rumah, langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengetahui jenis bahan bangunan. Di mana bahan bangunan itu bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu alami dan buatan pabrik. Untuk bahan bangunan alami itu meliputi batu kali, lumpur, tanah liat dan pasir. Sedangkan untuk bahan bangunan yang berasal dari buatan pabrik diantaranya semen, baja, kaca, pipa dan lain-lain.
5 Jenis Bahan Bangunan Yang Perlu Anda Ketahui
Agar pondasi rumah bisa berdiri kokoh pastikan telah memilih jenis material bangunan yang tepat. Pasalnya setiap jenis bahan bangunan itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lalu apa saja jenis material bangunan yang harus ada pada kegiatan mendirikan rumah itu?. Untuk mengetahui apa saja jenisnya langsung saja baca artikel di bawah ini hingga selesai.
- Batu Kali
Material yang harus ada ketika mendirikan rumah yaitu batu kali. Karakteristik dari bahan bangunan ini yaitu memiliki wujud seperti batu pada umumnya namun ukurannya lebih kecil dan tidak beraturan. Untuk mendapatkan bahan bangunan ini bisa dibilang sangatlah mudah dilakukan. Sebab mudah dijumpai di daerah sungai atau pegunungan. Dengan menggunakan batu kali ini nantinya pondasi rumah bisa berdiri dengan kokoh dan tidak mudah roboh.
- Batu Bata
Material bangunan ini terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga menghasilkan warna kemerahan. Umumnya orang-orang menggunakan batu bata ini untuk membuat bagian dinding rumah. Alasan mengapa mereka memilih bahan bangunan ini untuk membuat dinding dikarenakan memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama. Selain itu harganya juga terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan batako. Untuk mendapatkan material ini juga terbilang sangatlah mudah yakin Anda bisa membelinya di toko bangunan terdekat.
- Pasir
Di dalam kegiatan membangun rumah pasir merupakan komponen terpenting yang tidak boleh dilupakan. Nantinya pasir ini memiliki fungsi sebagai bahan campuran untuk semen. Biasanya pasir yang berkualitas itu memiliki karakteristik berbentuk butiran yang tajam dan mempunyai kandungan lumpur sedikit. Dalam hal ini hindarilah untuk menggunakan pasir yang memiliki kandungan lumpur lebih dari 5%. Sebab kandungan lumpur yang tinggi itu bisa menghambat proses pengikatan antara semen dengan pasir.
- Semen
Material selanjutnya yang harus ada di dalam kegiatan mendirikan rumah yaitu semen. Semen sendiri merupakan bahan bangunan berupa campuran batu kapur dengan tanah lempung yang mengandung aluminium oksidan dan oksidasi besi. Untuk mendapatkan material ini Anda bisa membelinya di toko bangunan terdekat. Di dalam kegiatan mendirikan rumah semen ini memiliki fungsi untuk merekatkan batu, batu bata dan batako.
- Kayu
Bahan bangunan alami ini memiliki fungsi utama untuk menopang atap rumah. Material ini berasal dari tumbuhan berserat yang mudah ditemui di hutan. Sebelum digunakan untuk mendirikan rumah umumnya kayu akan dipotong menggunakan mesin khusus. Untuk harganya sendiri material ini terbilang tidaklah terlalu mahal yakin dibanderol mulai dari harga 70.000 hingga 260.000 tergantung jenisnya dan bisa dibeli langsung di toko bangunan terdekat. Adapun beberapa jenis kayu yang sering digunakan pada kegiatan membangun rumah seperti jati, cendana dan lain-lain. Material alami ini nantinya bisa membuat kesan rumah terlihat natural dan nyaman.
Itulah 5 bahan bangunan yang harus ada di dalam kegiatan mendirikan rumah. Perlu diketahui bahwa agar rumah yang dihasilkan bisa kokoh pastikan di dalam mendirikannya telah menggunakan teknik beton bertulang. Di mana untuk perbandingan semen, kerikil dan pasir pada teknik beton ini adalah 1 : 3 : 2.