Ciri-Ciri Pencemaran Air Laut di Pulau Obi yang Perlu Segera Diatasi

Pencemaran laut di Pulau Obi yang terjadi beberapa waktu lalu, sempat menjadi buah bibir oleh orang-orang di berbagai negara. Hal itu wajar mengingat di Pulau Obi sendiri terdapat harta karun dunia berupa tambang nikel. Bahkan tambang nikel di Pulau Obi itu terbukti bisa membuat kesejahteraan masyarakat di sekitar Maluku Utara perekonomiannya mengalami peningkatan cukup signifikan. Bukan hanya itu saja namun potensi cadangan nikel yang tersimpan di Pulau Obi itu juga bisa membuat Indonesia mudah dalam mendirikan bisnis kendaraan listrik. Pasalnya bahan baku pembuatan baterai listrik itu merupakan nikel. Lantas Bagaimana ciri-ciri pencemaran air laut yang terjadi di Pulau Obi itu?.

Mengetahui Ciri-Ciri Pencemaran Air Laut di Pulau Obi

Selain warna air laut yang keruh, ternyata masih banyak lagi ciri-ciri yang bisa dilihat dari pencemaran air laut di pulau Obi tersebut. Di mana hampir sebagian besar ciri-ciri pencemaran air laut itu bisa dilihat hanya dengan kasat mata. Adapun ciri-ciri pencemaran air laut di Pulau Obi seperti berikut ini.

  • Ditemukannya Endapan dan Bahan Terlarut

Pertama dari pencemaran air laut yang ada di pulau Obi yaitu ditemukannya bahan endapan dan klorida di dalam air. Di mana bahan-bahan itu jika tidak segera diatasi bisa mengakibatkan menghalangi masuknya sinar matahari jika bercampur dengan air. Untuk bahan-bahan endapan itu bisa berupa insektisida, tumpahan minyak maupun cucian sabun. Tentunya pada saat sinar matahari itu sulit masuk ke dalam air maka kehidupan organisme di dalamnya akan terganggu. Pasalnya ketika sinar matahari itu sulit masuk ke air organisme di dalamnya tidak bisa melakukan kegiatan fotosintesis sehingga berakibat air di dalamnya kekurangan kandungan oksigen. Tidak hanya itu saja namun bahan-bahan endapan ini juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan PH pada air laut.

  • Ditemukannya Banyak Mikroorganisme

Menurut perusahaan tambang nikel di Pulau obi, pantai yang ada di kawasan Maluku Utara itu terdapat banyak sekali mikroorganisme. Mikroorganisme sendiri memiliki peranan utama untuk proses degradasi bahan-bahan buangan limbah. Intinya mikroorganisme itu akan menguraikan pencemaran yang mempunyai sifat organik. Kemudian ketika bahan pencemaran itu meningkat maka secara otomatis perkembangbiakan dari mikroorganisme itu juga sangat banyak. Pada saat perkembangbiakan mikroorganisme itu tidak teratasi bisa mengakibatkan mikroba patogen merugikan ikut berkembang juga.

  • Meningkatnya Radioaktif  di Dalam Air

Karakteristik berikutnya yang menandakan pencemaran di Pulau Obi itu yakin meningkatnya radioaktif di dalamnya. Radioaktif sendiri adalah sebuah proses timbulnya zat-zat radioaktif. Rasanya zat-zat itu akan mudah dijumpai di berbagai kegiatan. Jika produksi zat radioaktif di dalam air itu terus mengalami peningkatan maka bisa membahayakan kerusakan biologis di dalamnya. Bukan hanya itu saja namun kehidupan ikan-ikan di laut juga akan terganggu.

  • Timbulnya Bau di Air

Tanda terakhir yang menandakan jika pantai di Pulau Obi itu sedang mengalami pencemaran yaitu ditemukannya bau di air. Pasalnya air yang normal dan sehat itu tidak akan memiliki bau. Biasanya bau yang dimiliki oleh air ini bersumber dari polutan larut. Untuk asalnya sendiri polutan-polutan itu bisa berawal dari limbah rumah tangga, industri maupun pertanian.

Demikian ulasan singkat tentang ciri-ciri pencemaran air laut yang terjadi di Pulau obi. Tentunya agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih parah perlu segera diatasi dari sekarang. Di mana salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakin dengan memberikan edukasi terkait pencemaran air laut kepada masyarakat sekitar.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *