Kota Surabaya memang terkenal dengan tempat wisata yang unik dan juga menawarkan edukasi, salah satunya adalah Monumen Kapal Selam atau banyak yang menyebutnya dengan Monkasel. Monumen satu ini bukan hanya mempunyai sisi sejarah tetapi jika menjadi sakti atau bukti terjadinya pertempuran pada masa dahulu yaitu pertempuran terjadi di Laut Aru dan juga di Irian Barat.

Tidak banyak tempat lainnya baik di Indonesia atau luar negeri yang menjadikan kapal selam sebagai tempat wisata atau monumen. Dari total 5 monumen kapal selam yang ada di seluruh dunia, 2 diantaranya terdapat di Indonesia dan satu lagi di Jepang. Tentunya keberadaan Monkasel di Surabaya ini harus menjadi destinasi wisata karena sulit menemukan tempat seperti ini sekalipun di luar negeri.

Sejarah yang bisa dipelajari dari Monkasel ini yaitu ketika terjadinya sebuah pertempuran di Laut Aru dan juga mengenai Trikora yang terjadi di Irian Barat. Bahkan di Monkasel terdapat KRI Pasopati 410 yang menjadi salah satu kapal selam termegah dan bisa dilihat ketika mengunjungi Monkasel. Setelah pertempuran selesai, kapal ini dibawa langsung ke Surabaya dan dijadikan monumen untuk mengenang jasa dan keberanian dari semua awak kapal sehingga menjadi pahlawan yang memperjuangkan Bangsa Indonesia. Jadi bisa dipastikan bahwa KRI Pasopati 410 yang ada di Monkasel atau kapal selam asli dan bukan replika.

Kapal selam KRI Pasopati 410 ini bertipe Whiskey Class yang dibuat di Negara Uni Soviet tepatnya tahun 1952. Proses pemindahan kapal selam berukuran besar ini memang cukup sulit sehingga harus dipotong menjadi beberapa bagian terlebih dahulu kemudian disatukan kembali menjadi utuh di Monkasel. Penasaran dengan apa saja ruangan yang ada di dalam dan luar kapal selam ini, berikut ulasannya.

Area dalam

Banyak orang penasaran dengan area dalam kapal selam yang terbagi menjadi beberapa bagian. Mulai dari ruang torpedo haluan, periskop, torpedo buritan, listrik, ruang ABK, ruang Perwira, dan ada juga ruang diesel. Bagi yang mengunjungi Monkasel tentu akan bisa memasuki area dalam kapal selam dan bisa melihat beberapa ruangan yang sudah disebutkan sebelumnya sehingga menjadi pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

Area luar

Setelah menyusuri area dalam yang ternyata terdiri dari beberapa ruangan, selanjutnya bisa mengetahui area luar di kapal selam Monkasel ini. Di area luar tentunya terdiri dari beberapa permainan untuk anak-anak, kemudian ada juga spot berfoto, dan juga area film dokumenter.

Itulah ruangan dalam dan juga luar kapal selam yang terdapat di Monumen Kapal Selam yang tidak bisa dilewatkan ketika datang ke Surabaya. Selain masyarakat Surabaya yang datang ke Monkasel, ternyata ada juga orang-orang dari Malang yang naik travel bus Malang Surabaya murah yang dipesan dengan mudah lewat aplikasi Pegipegi. Ada banyak pilihan bus dan juga jadwal yang tersedia, untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang pembelian tiket bus maka bisa klik di sini.